Senin, 21 Januari 2013

Manfaat Buah, Daun, Batang, Akar, Bunga Sirsak




Di Indonesia,  sirsak merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Masyarakat mengenal sirsak sebagai tanaman buah yang dimanfaatkan buahnya untuk konsumsi karena rasanya. Secara komersial sirsak diolah menjadi panganan seperti jus, sari buah, sirup, selai, dan dodol.  Buah sirsak mudah dijumpai, baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan modern. Namun sirsak lebih dikenal oleh kalangan masyarakat golongan ekonomi kelas rendah. Nasibnyapun tidak sebaik buah durian atau buah lain yang dihargai relatif mahal untuk satu kilogramnya. Walaupun demikian, buah sirsak memgadung zat -zat atau senyawa yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Sirsak bukan tumbuhan asli Indonesia, namun iklim tropis yang dimiliki Indonesia menjadikan sirsak dapat tumbuh dan berkembang di berbagai provinsi di Indonesia. Tanaman  sirsak berasal dari daerah tropis di Benua Amerika yaitu  hutan Amazon di Amerikan Selatan, negara Amerika Tengah, dan Karibia. Kata “Sirsak” bersal dari kata “Zuurzak” yang artinya “kantong asam” merupakan kata dari bahasa Belanda. Pada abad ke 19, saat penjajahan, sirsak pertama kali dibawa ke Indonesia oleh permerintah kolonial Hindia-Belanda. Pada sistematika tumbuhan, sirsak memiliki nama spesies Annona muricata Linn  dari famili Annonaceae.
Pada dasarnya sirsak merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun pada kondisi tanah dengan kandungan air yang cukup. Berbuah sepanjang bulan Maret sampai Desember tiap tahunya. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian antara 500 sampai 1200 meter di atas permukaan laut. Pohon sirsak tumbuh dan berkembang pada iklim bertemperatur antara 22 – 28 celcius, kelembaban sekitar 60-80%,  dengan curah hujan antara 1500-2500 mm per tahun. Pohon ini dapat  beradaptasi di daerah beriklim tropis. Jika tanah kekurangan air, seperti pada musim kemarau, tanaman sirsak mampu beradaptasi untuk mempertahankan pertumbuhannya dengan merontokkan sebagian daun-daunnya.
Tinggi pohon bisa mencapai antara 3-8 meter. Pada pohon yang subur dapat diperoleh 20 – 50 buah sirsak untuk satu pohonnya. Buah sirsak yang tua memiliki berat antara 500 – 2500 gram, berdiameter sekitar 7 – 15 cm dan panjang antara 17 – 30 cm. Masa produktifnya sebelum usia pohon mencapai delapan tahun. Setalah berusia antara 8 – 10 tahun, produksi buahnya berkurang.
Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan sirsak adalah tanah yang memiliki keasaman antara pH 5,5-7,4 . Tanah yang digunakan harus memiliki drainase yang baik. Tidak ada genangan air di sekitar pohon. Sirsak tidak dapat tumbuh baik pada lahan dengan genangan air. Tanah berpasir dengan kandungan bahan organik tinggi dan kandungan kapur cukup dapat mendukung pertumbuhan yang lebih baik.
Sudah sejak lama sirsak dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari penyakit yang ringan seperti gatal-gatal pada kulit sampai penyakit berat seperti tumor dan kanker.  Sebagai obat yang terbuat dari bahan tumbuhan, tentunya akan lebih aman jika dikonsumsi. Bagian tumbuhan sirsak yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah: buah, daun, akar, biji, bunga, dan kulit batang. Hampir semua bagian dari tumbuhan sirsak dapat digunakan sebagai bahan obat.  Setiap bagian pohon memiliki khasiat yang berbeda, tergantung senyawa yang dimilikinya. Pemilihan bagian yang mana dari tanaman sirsak yang akan digunakan, tentunya disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita.
Senyawa penting yang dimiliki tanaman sirsak adalah senyawa sitotoksik yaitu acetogenins. Senyawa acetogenins merupakan senyawa bioaktif  yang berperan sebagai senyawa sitotoksik di dalam tubuh manusia. Senyawa acetogenins yang dimiliki sirsak mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker dan membunuhnya secara selektif. Acetogenins hanya bekerja pada sel-sel yang tumbuh secara berlebihan seperti kanker atau tumor. Sel-sel lain yang tumbuh normal tidak dipengaruhinya. Senyawa acetogenins dari sirsak diklaim 10.000  kali lebih kuat daripada metoda kemotherapy yang menggunakan zat kimia.

Khasiat Buah Sirsak

Buah sirsak terdiri ari 67% daging buah. Daging buah merupakan bagiam buah yang dapat dimakan. Dua puluh persen dari total berat buah adalah bagian kulit, 8,5% biji dan 4,5% bagian tengah buah. Bagian terbesar dari buah adalah kandungan air yang mencapai 82% dari seluruh bagian daging buah.  Kandungan Karbohidrat sekitar 16% yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Buah sirsak juga mengandung zat besi, fosfor, dan kalsium. Sedangkan vitamin yang terkandung adalah vitamin A, B1, B2 dan C. Vitamin paling dominan adalah vitamin C. Vitamin C dalam sirsak berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk peningkat daya tahan tubuh. Sudah diketahui bahwa vitamin C mampu memperlambat proses penuaan, menjadi awet muda.  Senyawa-senyawa fitokimia yang terkandung dalam buah sirsak diantaranya, annonain, acetaldehyde, muricine, muricinine, tannin, ananol, anomurine.LIHAT GAMBAR
Buah sirsak mengadung serat yang tinggi. Serat sangat baik untuk membantu psoses pencernaan. Serat ini mampu menghambat timbulnya penyakit-penyakit dalam usus atau saluran pencernaan. Dengan berbagai kandungan yang dimilikinya buah sirsak dinyakini dapat mengobati penyakit, disentri, osteoporosis, asam urat, demam, diabetes dan batu empedu.

Khasiat Daun Sirsak

Daun sirsak  memilki lebar 3 -7 cm dan panjang antara 6 – 18 cm. Daun yang tua berwana hijau tua dan yang muda berwarna hijau kekuningan. Seperti juga buahnya, daun sirsak mengandung berbagai zat aktif yang berkhasiat untuk pengobatan atau penyembuhan beragam penyakit. Senyawa yang dimilikinya adalah annocatilin, annohexocin, annonacin, annomiricin.LIHAT GAMBAR
Sudah sejak lama suku asli hutan Amazon, Amerika memanfaatkan daun sirsak sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penyakit yang dapat disembuhkan antara lain: lever (penyakit hati), kejang, batuk, rematik, radang sendi dan rasa nyeri pada sel saraf (neuralgia). Karenanya mereka senyebut pohon sirsak sebagai “pohon ajaib”. Secara tradisional daun sirsak digunakan di berbagai negara untuk pengobatan penyakit yang berbeda.

Khasiat Bijih Sirsak

Biji sirsak berbentuk bulat memanjang sedikit pipih berukuran rata-rata 2 x 1 cm dengan warna coklat kehitaman dan berkilap. Satu buah sirsak mengadung antara 20 – 200 biji yang saling berdekatan.  Senyawa bioaktif yang terdapat pada biji sirsak adalah senyawa alkaloid yang terdiri dari annonaine dan acetogenins. Di Indonesia senyawa bioaktif  ini biasa digunakan sebagai pestisida nabati.LIHAT GAMBAR
Biji buah sirsak oleh sebagian masyarakat awam dimanfaatkan sebagai anticacing (vermifuges)  dan untuk membunuh kecoa. Bangsa Brazil menggunakan minyak biji sirsak untuk keperluan kosmetika. Minyak berfungsi sebagai astrigent atau toner pembersih permukaan kulit yang kotor. Suku Amazon menggunakan minyak biji sirsak sebagai obat masuk angin.

Khasiat Akar Sirsak

Akar pohon sirsak mengandung senyawa aktif  annonain, tanin dan alkaloid. Sebagai bahan yang digunakan untuk obat akar pohon sirsak biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh. Akar ini digunakan sebagai obat penenang, antikejang, antidiabetes, dan menurunkan tekanan darah. Masyarakat Amazon memanfaatkan akar pohon sirsak sebagai panangkal racun, pembasmi kutu, dan antidiabetes. Penggunaan lain dari akar sirsak adalah sebagai racun pada aktivitas penangkapan ikan, atau sebagai racun yang dapat membunuh larva nyamuk dan nyamuk vektor malaria.

Khasiat Kulit Batang Pohon Sirsak

Kulit batang pohon sirsak mengandung senyawa tanin, fitosterol, caoksalat, murisine, dan alkaloid. Kulit batang biasa dikonsumsi setelah direbus dengan air. Air rebusannya digunakan untuk pengobatan penyakit asma, batuk, penenang  dan hipertensi.  Bangsa Haiti menyakini air rebusan kulit batang pohon sirsak dapat memperbaiki sistem kerja jantung. Massyarakat Peru biasa menggunakannya sebagai obat penyakit kencing manis. Suku Amazon menggunakan kulit batang sirsak sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan sebagai obat antikejang. Masyarakat dari beberapa negara menggunakannya untuk menghangatkan tubuh, mengobati flu, dan sebagai antiparasit.LIHAT GAMBAR

Khasiat Bunga Sirsak

Bunga sirsak mempunyai tiga daun kelopak berwarna kuning kehijauan yang membentuk segi tiga dengan panjang antara 2 – 4 cm. Panjang tangkai bunga sekitar 2,5 cm. Bunga sirsak muncul di sekitar bawah pangkal daun, ranting dan ujung cabang.  Tanaman sirsak termasuk tanaman tunggal atau berrumah satu. Tanaman yang memiliki bunga jantan dan betina. Bunga sirsak biasa digunakan oleh sebagiam masyarakat Brazil untuk pengobatan penyakit saluran pernapasan (bronkhitis) dan batuk.LIHAT GAMBAR
Daftar Pustaka:
  1. Suranto, A., 2011,”Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit”, Pustaka Bunda, Jakarta.
  2. Zuhud Ervizal, A.M., 2011, “Bukti Kedasyatan  Sirsak Menumpas Kanker”, Argomedia Pustaka, Jakarta .
  3. Herlina, E., Rifai N., 2011, “Daun Sirsak Menumpas Kanker”, TransMedia, Jakarta.
  4. Rahima, E., 2011, “Menyembuhkan Kanker Dengan Daun Sirsak”, Arta Pustaka, Jogyakarta.